CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

cuma klik bisa dapat uang

Sabtu, 25 April 2009

INSUFISIENSI ADRENALIN

Sindrom insufisiensi korteks adrenal terjadi akibat defisiensi sekresi kortisol dan aldosteron. Apabila tidak diobati, maka penyakit ini akan menyebabakan kematian. Penyebab utama insufisiensi adrenal adalah 1. penyakit primer korteks adrenal atau 2. defisiensi sekresi hormone adrenokortikotropik (ACTH).

Apabila penyebab insufisiensi korteks adrenal adalah suatu proses patologik di korteks adrenal, maka penyakit ini disebut penyakit Addison. Penyebab tersering insufisiensi korteks adrenal primer, penyakit Addison, adalah destruksi autoimun kelenjar adrenal (>50% kasus); penyebab yang lebih jarang adalah infeksi (misalnya, tuberkolosis, AIDS), neoplasma metastatik bilateral, perdarahan adrenal akibat terapi antikoagulan, dan adrenalektomi bilateral.

  • Konsekuensi Metabolik Defisiensi Kortisol, Aldosteron, dan Androgen

Gambaran klinis penyakit Addison terjadi akibat kurangnya kortisol, aldosteron, ddan androgen. Isufisiensi kortisol menyebabkan berkurangnya glukoneogenesis, penurunan glikogen hati, dan peningkatan kepekaan jarinagan perifer terhadap insulin. Konsekuensi lain defisiensi kortisol adalah peningkatan umpan balik negative dalam sekresi peptide yang berasal dari proopiomelanokortin (POMC),termasuk ACTH dan melanocyte-stmulating hormone –α dan –β. Konsekuensi kilnis adalah hiperpigmentasi, yang biasanya terjadi di bagian distal ekstremitas di daerah yang terpajan matahari walaupun juga dapat mengenai daerah yang dalam keadaan normal tidak terpajan matahari. Daerah-daerah ini mencakup putting payudara, permukaaan ekstremitas, genitalia, mukosa pipi, lidah, lipatan te;apak tangan, dan buku jari.

Defisiensi aldosteron bermanifestsi sebagai meningkatnya pengeluarang natrium dan reabsorpsi kalium di ginjal. Deplesi garam menyebabkan berkurangnya air dan volume plasma sehinnga menimbulkan hipotensi postural. Pasien dengan penyakit Addison mungkin memiliki tekanan darah yang normal saat berbaring tetapi mengalami hipotensi mencolok dan takikardia saat di berdiri beberapa menit.

Hipotensi postural terjadi apabila tekanan sistolik dan diastolik turun lebih dari 20 mmHg saat pasien mengambil posisi tegak. Takikardia postural terjadi apabila kecepatan nadi meningkat lebih dari 20 denyut per menit (bpm) pada keadaan seperti di atas.

Penyakit Addison mungkin memiliki tekanan darah 120/80 mmHg saat berbaring, tetapi tekanan darah tersebut turun menjadi 60/40 mmHg setelah berdiri, demikian juga, kecepatan nadi dapat meningkat dari 80 menjadi 140 bpm dengan perubahan tersebut.

Defisiensi androgen dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut ketiak dan pubis. Efek ini tertutupi pada laki-laki, yang memiliki androgen testis untuk menimbulkan efek metabolik androgenik. Pada perempuan, insufisiensi adrenal menyebabkan hilangnya rambut ketiak dan pubis serta berkurangnya rambut di ekstremitas.

Insufisiensi adrenal sekunder terjadi apabila terdapat defisiensi ACTH atau CRH. Defisiensi ini, menyebabkan berkurangnya sekresi kartisol dan akhirnya atrofi korteks adrenal. Sekresi aldosteron kurang dipengaruhidibandingkan dengan sekresi kartisol karena sekresi aldosteron dikendalikan oleh sistem reninangiotensin.

  • Diagnosis dan Pengobatan

Diagnosa penaykit Addison sudah dapat diperkirakan berdasarkan gambaran defisiensi kartisol, aldosteron, dan androgen. Apabila gejala timbul terjadi dalam beberapa minggu atau bulan, maka diagnosisnya adalah insufisiensi adrenal kronik. Sebaliknya, gejala dapat timbul secara cepat dan mengarah pada diagnosis insufisiensi adrenal akut atau kritisaddisonian. Penyakit ini dapat terjadi apabila diagnosis dan pengobatan tertundadan gejala bertambah parah atau saat pasien dengan diagnosis yang sudah jelas mengalami penyakit akut lain yang tidak dicakup oleh dosisi steroid untuk stres. Pasien dengan insufisiensi adrenal akut (krisis addisonian) mengalami muntah, dehidrasi, hipotensi, dan hipoglikemia; keadaan ini adalah suatu kedaruratan medis.

Kegagalan korteks adrenal akut iatrogenik (sekunder) dapat terjadi apabila terapi kortikosteroid dosis tinggi jangka-panjang dihentikan secara mendadak. Terapi kortikosteroid jangka-panjang menyebabkan supresi produksi steroid endogen normal oleh korteks adrenalyang mengalami atropi ringan. Penghentian mendadak terapi steroid eksogen menimbulkan kegagalan korteks adrenal akut disertai syok hipovolemik dan hipotensif, hipoglikemia, dan resiko kematian mendadak. Dosis obat kortikosteroid harus selalu diturunkan secara bertahap sebelum dihentikan secara total agar tersedia waktu bagi pemulihan fungsi korteks adrenal.

Minggu, 08 Februari 2009

PIRAMIDA MAKANAN

Piramida Makanan

Piramida makanan dengan beragam pilihan makanan dapat menjadi suatu petunjuk dalam memilih makanan sehat, tidak tergantung pada usia (mulai usia 2 tahun ke atas) atau gaya hidup anda.

Apa saja yang terdapat pada Piramida?

Piramida makanan memenuhi prinsip-prinsip dasar dari makanan sehat, yaitu variatif, seimbang, dan terbatas

Variatif: Tidak ada satupun jenis makanan yang dapat memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan. Diet bervariasi yang mengandung beberapa jenis makanan berbeda dari lima kelompok makanan utama pada Piramida dapat memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan.

Seimbang: Diet dengan gizi seimbang dalam jumlah yang cukup dari kelima jenis makanan, dapat memenuhi kebutuhan kalori dan zat gizi. Kebutuhan setiap orang berbeda tergantung dari umur, jenis kelamin dan aktifitas fisik yang dilakukan.

Tidak berlebihan: Memilih makanan dan minuman secara hati-hati akan membantu anda mengontrol kalori dan jumlah lemak total, lemak jenuh, kolesterol, garam, gula dan minuman beralkohol. Sistem ini juga fleksibel sehingga anda dapat memilih dan menikmati jenis makanan yang tersedia

PIRAMIDA MAKANAN

Petunjuk dalam memilih makanan sehat:

Roti: 1 slice

Sayuran: ½ cup

Susu: 1 cup Kacang-kacangan: ½ cup
Sereal: 1 ons Buah: 1 ukuran sedang Keju: 1½ ons Daging, ikan, ayam: 2-3 ons
Nasi atau pasta: ½ cup Juice buah: ¾ cup Telur: 1 egg

Buatlah Piramida anda sendiri

Aturlah pola makan yang sehat dan cerdas, yaitu pemilihan makanan yang bervariasi dengan gizi seimbang dan dalam jumlah tidak berlebihan. Gunakan pola makan ini sepanjang hidup anda, tidak hanya untuk sementara, dan mulailah menciptakan piramida pribadi sekarang juga!.

  1. Makanlah 3 kali sehari secara teratur (sarapan, makan siang, dan makan malam). Jangan menunda waktu makan atau menghilangkan (skip) salah satu makan utama anda.

  2. Benahi pilihan makanan anda secara bertahap. Hal ini akan lebih mudah dibandingkan anda harus merubah drastis semuanya dalam satu waktu.

  3. Pilihlah makanan dari kelima jenis makanan setiap hari. Buatlah piramida anda mulai dari bagian dasar, yaitu makanan pokok, kemudian sayur dan buah-buahan.

  4. Aturlah piring makan anda. Bagi piring makan menjadi 4 bagian. Isi ketiga bagian masing-masing dengan makanan pokok, sayuran dan buah-buahan,sedangkan yang keempat diisi dengan kelompok daging rendah lemak. Kemudian tambahkan menu kelima, yaitu segelas susu rendah/bebas lemak.

  5. Buatlah porsi secukupnya. Kurangi makanan yang mengandung lemak dan gula. Dan sesuaikan waktu penyajian antara makan utama dan cemilan (snack).

  6. Buatlah makanan anda bervariasi. Cobalah bereksperimen dengan mencoba makanan-makanan baru. Disamping mendapat keuntungan dari segi gizi, juga dapat menambah minat terhadap makanan dan cemilan yang sehat.

  7. Pertimbangkanlah gaya hidup anda, berapa kalori yang anda butuhkan setiap hari. Pilihlah jenis makanan yang dibutuhkan dari setiap kelompok makanan dengan porsi yang cukup, setidaknya memenuhi kebutuhan minimum perhari, guna mendapatkan atau menjaga berat badan anda tetap sehat.

Piramida makanan ini bersifat sangat fleksibel. Bila aktifitas atau gaya hidup anda berubah, atau usia anda bertambah, maka anda tinggal menyesuaikan besarnya porsi makanan dari setiap kelompok makanan.

Rabu, 21 Januari 2009

Metabolisme Protein dan Energi dalam Keadaan Puasa

Respon metabolisme protein terhadap puasa dan lapar sudah diketahui dengan baik, terutama oleh Cahill dkk. (1973) yang menggunakan penderita obese yang mendapat air, vitamin, dan mineral selama beberapa minggu. Di awal puasa, reserve glikogen dideplesi dan protein (terutama dari urat daging) menjadi sumber karbon utama untuk pembentukan glukose. Beberapa karbon untuk glukoneogenesis juga diberikan oleh gliserol trigliserida, yang dibebaskan dari sel-sel lemak ke dalam sirkulasi. Glukose dibutuhkan oleh sel-sel darah dalam jumlah banyak dan sistem susunan saraf pusat setiap hari. Ada juga awal pembentukan badan keton oleh hati guna memberi bentuk-bentuk derivat lemak – sumber energi – yang lebih larut dalam air. Suatu proses adaptasi yang mirip dalam metabolisme protein dan energi terjadi pada individu yang mengkonsumsi makanan berkarbohidrat yang sangat rendah dimana reserve glikogen sedikit atau tidak ada.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa setiap hari kita puasa dapat meningkatkan kolesterol darah HDL (yang sehat) 25 poin, dan menurunkan lemak trigliserida sekitar 20 poin. Lemak trigliserida merupakan bahan pembentuk kolesterol LDL (yang merusak kesehatan).
Protein menekan rasa lapar lebih baik dari karbohidrat dan dapat menurunkan asupan energi. Menurunkan asupan kalori dan meningkatkan energi ekspenditur adalah kunci, tanpa menghiraukan proporsi makro nutrien dalam makanan. Meskipun diet tinggi protein telah sukses dalam menurunkan berat badan, terdapat resiko asupan protein melebihi dari jumlah dari bts tertinggi( > 35% dari total energi) asupan tinggi protein hewani sering kali juga berarti jumlah yang besar dari lemak jenuh. Asupan protein yang lebih dari 3 kali AKG dapat menimbulkan gangguan ginjal. Resiko hipertensi dan diabetes dapat terjadi jika asupan protein mancapai titik ini.
Orang-orang yang berpuasa akan mengalami perubahan kondisi tubuh, akibat kurang makan dan kurang minum. Kurangnya masukan energi pada orang-orang berpuasa, membuat tubuh melakukan proses autolisis, yaitu penggunaan simpanan lemak dalam tubuh untuk dijadikan sumber energi.
Tubuh mengadakan adaptasi terhadap lapar dan menurunkan kebutuhan glukoneogenesis yang tergantung pada protein dengan jalan mendorong produksi keton, sebagai sumber energi subtitusi untuk glukose bagi hampir semua sel. Ini akan menurunkan katabolisme protein, ekskresi N-urin juga menurun dan ekskresi urea berubah menjadi terutama kehilanagan amonia. Perubahan urea ini menyebabkan amonia–paralel dengan peningkatan produksi asam keto yang berfungsi untuk memelihara keseimbangan asam basa.
Hampir semua produksi amonia terjadi dalam ginjal melalui proses glutaminase terhadap glutamin yang bersama alanin merupakan salah satu dari 2 asam amino utama yang membawa N dari urat daging selama katabolisme protein urat daging.
Secara keseluruhan urat daging berguna sebagai reserve karbon yang dapat digunakan untuk produksi glukose bila dibutuhkan. Tetapi tubuh mencegah kehilangan protein urat daging yang berlebihan pada waktu puasa jangka panjang untuk energi. Adaptasi paralel dengan produksi dan ekskresi ion-ion amonium oleh ginjal, menetralkan peningkatan badan keton. Tanpa proses adaptasi, produksi keton yang banyak tersebut akan menyebabkan ketoasidosis dan kehilangan ion-ion Na dan K yang banyak (mengikuti penumpahan keton-keton ke dalam urin).
Dengan menurunnya penyerapan asam amino dari intestin bersama waktu setelah makan, sintesis albumin dan urat daging protein mengendur dan degradasi berlanjut. Ini menyebabakan pelepasan neto asam amino terutama dari otot dengan mulainya proses puasa. Dalam puasa jangka panjang ada adaptasi lebih lanjutnya terhadap protein, asam amino, dan metabolisme energi secara keseluruhan, menurunkan kebutuhan akan pemecahan urat daging.

BERPUASALAH AGAR ANDA SEHAT

Berpuasalah agar Anda Sehat

Defenisi puasa banyak sekali ragamnya bergantung latar belakang dan maksud dari puasa itu sendiri. Defenisi paling umum menurut Islam adalah tidak makan ataupun minum serta tidak melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa seperti bersinggasama pada siang hari, tidak bisa menahan amarah, mengumpat, memaki, bergunjing dan sebagainya.
Ada beberapa aspek yang menjadi alasan mengapa kita berpuasa seperti puasa karena perintah agama, puasa karena alasan ekonomi, puasa karena alasan sosial (empati), puasa karena alasan tren dan gaya hidup -kebanyakan dilakukan oleh wanita-, puasa karena alasan kesehatan dengan meyakini dengan berpuasa tubuh akan tetap sehat, selain itu puasa juga dilakukan dalam pengobatan.
Ada 63 penyakit tersering yang dialami manusia berasal dari ketidakmahiran kita dalam mengatur makan dan minum. Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa perut adalah sumber dari banyak penyakit. Semua penyakit, baik akut maupun kronis, berawal dari akumulasi toksik dan sampah hasil metabolisme tubuh. Penyakit timbul karena penumpukan toksik dalam tubuh yang sudah melewati batas toleransi.
Nabi Muhammad SAW memberikan solusi murah dan menakjubkan dalam sabdanya: “Berpuasalah agar kamu sehat “. (HR. Ibnu Sunni dan Abu Nu’aim), beliau memberikan pelajaran berharga yang tidak ada tandingannya, yaitu tentang besarnya pengaruh menjaga perut agar kita sehat.
Kelebihan radikal bebas oksigen itu akan mengurangi aktivitas enzim, sehingga menyebabkan terjadinya mutasi dan kerusakan dinding sel. Sebuah penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa puasa akan menekan produksi radikal bebas sekitar 90%, dan meningkatkan antioksidan sekitar 12%. Jadi, berpuasa berarti akan meningkatkan daya tahan tubuh.
Selama berpuasa, sistem pencernaan diistirahatkan sehingga energi yang dibutuhkan untuk aktivitas pencernaan dapat digunakan untuk memperbaiki metabolisme dan sistem kekebalan tubuh.
”Fasting does not cure any disease, but provides an opportunity to the body to heal it self”, sehingga energi biasa digunakan oleh tubuh dalam bekerja mengolah makanan akan digunakan untuk melakukan perbaikan-perbaikan kerusakan ketika puasa. Itulah sebabnya puasa mampu mengobati berbagai penyakit kronis.
Fasting Was Good To Treat Sinile Disease (Ibnu Sina),
“Puasa sangat baik untuk mengobati berbagai penyakit kronis”

Senin, 15 Desember 2008

HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN SELAMA MASA KEHAMILAN

Dengan mempelajari tentang kehamilan dan tentang nutrisi yang dibutuhkan, para calon ibu bisa belajar apa yang diperlukan untuk mendukung kesehatan selama masa kehamilan.

“Saya hamil!” Nah begitu keajaiban itu terjadi, calon ibu akan mulai merasakan pengalaman yang mendebarkan sekaligus unik dan juga sedikit menakutkan. Kehamilan adalah sesuatu yang amat berarti, lebih dari sekedar membawa tambahan beban selama sembilan bulan. soalnya di dalam tubuh calon ibu ada kehidupan baru yang akan bergantung sebelum dan sesudah dia lahir.

Dengan mempelajari tentang kehamilan dan tentang nutrisi yang dibutuhkan, para calon ibu bisa belajar apa yang diperlukan untuk mendukung kesehatan selama masa kehamilan. Dan segala sesuatu yang dilakukan harus bisa meyakinkan Anda bahwa semua tindakan yang dilakukan adalah demi kesehatan Anda dan bayi Anda.

Nutrisi yang bagus membantu wanita menyiapkan tubuhnya untuk menjadi seorang ibu karena proses kompleks yang terjadi selama masa kehamilan membutuhkan banyak suplai protein, vitamin dan mineral untuk ibu dan bayi. Jika tubuh ibu sudah mempunyai simpanan nutrisi jauh beberapa bulan atau tahun sebelum masa kehamilan, kebutuhan nutrisi dapat ditutupi dengan pola makan yang sederhana. Tetapi jika simpanan nutrisi lebih rendah pada masa kehamilan, maka ibu hamil mempunyai resiko yang cukup besar menyertai kehamilannya seperti amnesia dan kesulitan kehamilan.

Saat hamil Anda memerlukan tambahan nutrisi dan bahkan harus menaikkan dua kali lipat dari kebutuhan biasa, terutama untuk Vitamin C dan Kalsium. Meskipun ada baiknya mendengarkan nasihat lama yang mengatakan bahwa makan untuk dua orang tidak perlu diterapkan dalam artian yang sebenarnya. Ingat, janin tidak sebesar orang dewasa dan memiliki kebutuhan yang jelas berbeda.

Selama masa kehamilan Anda menjadi lebih efisien dalam menyerap nutrisi dalam sistem pencernaan. Satu lagi, tubuh tidak menekskresikan nutrisi sebab nutrisi ini akan membangun simpanan vitamin dan mineral. Jadi yang harus diingat adalah bukan jumlahnya tapi kualitasnya makanan yang dikonsumsi.

Sebagian besar wanita sedikit mengeluarkan energi pada saat kehamilan, apalagi menjelang tahap-tahap akhir kehamilan. Meskipun secara teori kebutuhan energi selama masa kehamilan kira-kira sebesar 80.000 kalori. Anda tidak perlu meningkatkan sumber energi sampai tiga bulan terakhir, dimana ibu hamil memerlukan tambahan energi sebanyak 200 kalori setiap harinya. Tambahan energi ini dapat diperoleh dari segelas susu dan dua potong keju lapis yang rendah lemak.

Ibu hamil juga tidak perlu menaikkan sumber protein, sepanjang mengkonsumsi makanan sesuai dengan prinsip makanan sehat, sepetri daging, ikan atau unggas, produk harian, beras-berasan, kacang-kacangan. Yang juga penting adalah menaikkan jumlah serat selama masa kehamilan. Ibu hamil sering menderita kesulitan buang air besar dan ambeien (haemorrhoid). Untuk menghindari masalah ini, ibu hamil bisa meningkatkan serat dengan cara memakan roti dan sereal, beras merah dan pasta. Ingatlah selalu untuk meningkatkan cairan tubuh sehingga dapat membantu serat menjalankan tugasnya menjaga sistem pencernaan tetap sehat.

Asam folic merupakan vitamin yang sangat penting sebelum dan ketika masa kehamilan, terutama di minggu-minggu awal kehamilan. Ibu hamil yang menderita kekurangan asam folik akan meningkatkan resiko bayinya menderita cacat tabung syaraf (Neural Tube Defect/NTD), seperti spina bifida. Secepatnya bila anda mendapatkan diri Anda hamil maka segera mengkonsumsi asam folik sebagai tambahan suplemen dengan jumlah sebanyak 400 mg atau sesuai dengan yang disarankan oleh dokter. Hal ini harus dilakukan selama 12 minggu masa kehamilan pertama.

Asam folic merupakan suplemen tambahan yang ditambakhan dalam makanan ibu hamil. Kebutuhannya kira-kira sebesar 200 mg perhari. Ibu hamil dapat menambah kebutuhan asam folik dari makanan seperti sereal sarapan pagi, roti gandum dan roti tepung atau roti giling, sayur-sayuran hijau (kol, brokoli, bayam, taoge, kacang segar), dapat juga kacang-kacangan. Yang harus diperhatikan, asam folic mudah rusak saat dimasak sehingga pastikan Anda memasak sayuran dengan jumlah air dan waktu yang sebentar.

Sebagian besar wanita dalam usia siap hamil mempunyai kadar zat besi yang rendah. Itu sebabnya cadangan zat besi (atau haemoglobin) selalu diukur selama masa kehamilan. Jika ditemukan ibu hamil dengan kadarzat besi rendah maka dia dikatakan menderita anemia. Untuk mengatasinya dokter atau bidan yang memeriksa biasanya akan memberikan tambahan zat besi. Agar tak kekurangan zat besi ada baiknya mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Baik dari produk hewani maupun nabati.

Sumber zat besi yang berasal dari produk nabati diantaranya kacang bakar dan jenis kacang polongan, sayuran hijau (bayam, brokoli, aprikot kering) dan semua roti gandum. Sedangkan yang berasal dari produk hewani diantarany telur, irisan daging sapi merah, babi atau kambing.

Tubuh tampaknya tidak mudah untuk menyerap zat besi pada makanan nabati, tapi vitamin C (yang ditemukan pada buah jeruk, kismis kering, sayuran hijau) menambah penyerapan zat besi. Sebaliknya, tanin yang ditemukan di teh dapat mengurangi penyerapan zat besi. Jadi, mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi dan mengandung vitamin C (misalnya segelas jus jeruk dan semangkuk sereal) lebih baik daripada secangkir teh.

Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah memperhatikan konsumsi hati meskipun hati dan segala produknya, seperti paté dan saus hati, merupakan sumber terbaik zat besi. Bahan-bahan ini juga mengandung vitamin A dengan konsentrasi tinggi yang jika jumlahnya berlebiha, dapat mengakibatkan penumpukan di hati dan menyebabkan penyakit yang cukup serius pada bayi.

Vitamin A yang berasal dari produk sepeti sayuran hijau, jeruk dan buah-buhan berwarna kuning dan sayuran bentuknya dikenal sebagai karoten dalam bahan makanan tersebut, dan zat ini mempunyai keuntungan bagi kesehatan. Zat ini juga banyak ditemui pada jeruk, mangga, wortel, kentang manis, aprikot, tomat dan buah-buahan berair.

Untuk membantu tubuh Anda menyerap dan menggunakan zat besi dan nutrisi yang berasal dari makanan, ibu hamil harus banyak memakan makanan yang mengandung vitamin C. Sumber-sumber vitamin C yang baik adalah buah jeruk, lemon, kismis, strawberi, buah kiwi, lada, tomat dan sayuran hijau. Sedikitnya ibu hamil harus makan lima porsi buah atau sayuran dalam sehari.

Vitamin D yang kadang-kadang dinyatakan sebagai “vitamin sinar matahari” karena vitamin ini terbentuk pada saat tubuh terkena sinar matahari juga diperlukan untuk pembuatan kalsium dan fosfor yang sangat diperlukan dalam masa pertumbuhan terutama dalam pembentukan tulang dan gigi. Vitamin ini hanya ditemukan pada beberapa makanan seperti mentega yang diperkaya dan keju tabur rendah lemak, sereal, minyak ikan daging dan sedikit dati susu dan telur. Hal lain yang juga harus diperhatikan para ibu hamil adalah memastikan jumlah asupan kalsium yang cukup. Bahan pangan yang merupakan sumber utama kalsium diantaranya produk susu, seperti keju dan yoghurt, roti, sayuran hijau, ikan dengan tulang yang lembut seperti salmon dan sarden, aprikot kering, biji-bijian, tahu, jus jeruk dan susu kedelai.

http://www.padusi.com/ani/files/article/hal-hal_yang_diperhatikan_selama_masa_kehamilan_.asp

PANDUAN MENJALANI KEHAMILAN SEHAT

Perawatan Berkala dan Cara Hidup Sehat Wanita Hamil Dengan bertambahnya usia kehamilan dan semakin membesarnya perut, akan timbul rasa tidak nyaman, baik dari segi fisik maupun penampilan. Pada kondisi ini, wanita hamil dianjurkan untuk tetap merawat dan menjaga kesehatan pribadi. Walaupun rasa malas sering muncul, wanita hamil dianjurkan untuk dapat mengatasinya.

Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan oleh wanita hamil dalam upaya merawat dan menjaga kesehatan pribadinya.

Memelihara kebersihan pribadi:
- Selama kehamilan, rambut akan tumbuh lebih cepat, tebal, dan mengkilat sehingga akan tampak berminyak. Untuk mengatasinya, cucilah rambut paling sedikit 2-3 kali seminggu.

- Peliharalah gigi secara teratur untuk menghindari terjadinya infeksi di rongga mulut. Infeksi yang terjadi di rongga mulut akan mudah menyebar ke organ yang lainnya. Selain itu, periksalah gigi ke dokter secara teratur dan informasikan bahwa Anda sedang hamil.

- Jagalah kebersihan kulit dengan baik. Pada saat mandi, gosoklah kulit secara perlahan untuk menghindari terjadinya kelecetan. Kulit yang lecet sangat mudah terinfeksi oleh kuman- kuman penyakit.

- Peliharalah kebersihan payudara. Lakukanlah pengurutan sesuai nasehat dokter/bidan untuk mempersiapkan ASI. Sokong payudara dengan BH yang lebih besar dan cukup menunjang.

- Jagalah kesehatan alat kelamin untuk menghindarkan terjadinya infeksi kandungan. Jika kandungan Anda terinfeksi, tentunya akan membahayakan pertumbuhan dan perkembangan janin.

Memilih makanan yang tepat
Makanlah makanan yang bergizi seimbang dan olahlah makanan secara benar.
- Pilihlah bahan makanan yang segar.
Hindari penggunaan bahan pengawet dan berwarna.
- Konsumsilah makanan yang diolah matang dan hindari pola makan yang berlebihan.
- Konsumsilah makanan yang cukup mengandung protein, baik hewani maupun nabati dan kurangi makanan yang banyak mengandung garam.

Penggunaan obat-obatan
Pada masa kehamilan (terutama selama triwulan pertama), usahakan untuk tidak menggunakan obat apapun tanpa seizing dokter/ bidan. Hindari minuman beralkohol dan merokokHindari minuman yang mengandung alcohol dan merokok. Secara langsung, hal tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin, yang mengakibatkan kelahiran janin dengan berat badan yang rendah.

Lebih parah lagi, kemungkinan besar timbulnya cacat bawaan atau kelainan pertumbuhan dan perkembangan mental dapat terjadi.Mengatur waktu tidur dan istrahat Semakin tua usia kehamilan, seseorang wanita lebih cepat merasa letih.

Pada kondisi seperti ini, wanita hamil dianjurkan untuk beristrahat secukupnya dan menhindari aktivitas yang berat. Berbaringlah dengan posisi kaki lebih tinggi.Usahakan untuk tidur di siang hari selama 1-2 jam dan di malam hari sekitar 8 jam.

Pada saat istirahat, pikiran wanita hamil harus setenang mungkin.Mengatur olah raga dan bekerja Wanita hamil dianjurkan untuk melakukan olah raga ringan, seperti jalan kaki di pagi hari atau berenang. Jika tidak ada keluhan mengenai kandungan, ikutilah senam hamil secara teratur untuk mendukung pembentukan dan menguatkan otot-otot tubuh.

Sesuaikan dengan kondisi jika Anda melakukan pekerjaan sehari-hari.Kenderaan Gunakan kenderaan yang aman dan nyaman jika bepergian jauh. Hindari jalan yang buruk agar kandungan tidak terguncang terlalu keras.Mengatur berat badan Hindari kenaikan berat badan yang berlebihan karena dapat mempersulit proses persalinan.Pengobatan Cegah dan obatilah penyakit infeksi sedini mungkin.

Konsultasikan ke dokter segera jika ada keluhan/ kelainan.Senggama Batasi sanggama jika terjadi perdarahaan, keluar air, atau kontraksi. Jika tidak ada keluhan atau kelainan, biasanya sanggama aman dilakukan sampai enam atau delapan minggu terakhir sebelum hari taksiran persalinannya.

Memilih dan menggunakan pakaian dan alas kaki Wanita hamil dianjurkan untuk menggunakan pakaian yang longgar, mudah dan nyaman dipakai. Hindari penggunaan sepatu atau alas kaki dengan tumit yang tinggi untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan (misalnya jatuh atau tergelincir).

Memeriksakan kehamilan Periksalah kehamilan secara teratur dan ikutilah saran-saran dari dokter / bidan agar proses kehamilan dapat berjalan lancar.

http://www.padusi.com/ani/files/article/panduan_menjalani_kehamilan_sehat.asp

AKIBAT KEKURANGAN DAN KELEBIHAN PROTEIN

hehehe1

Defenisi Protein
Protein adalah bagian dari semua sel hidup danmerupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. 1/5 bagian tubuh adalah protein, separuhnya ada dalam otot , 1/5 di dalam tulang dan tulang rawan, 1/10 dalam kulit, dan selebihnya dalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi yang membentuk protein bertindak sebagai precursor sebagian besar koenzim, hormone, asam nukleat, dan molekul-molekul yang esensial untuk kehidupan.
Enzim adalah golongan protein yang berfungsi sebagai biokeatalisator pada reaksi kimia dalam tubuh manusia. Zat yang ditransformasikan oleh enzim disebut substrat. Enzim merupakan suatu protein yang kompleks terdiri dari bagian protein dan nonprotein (kofaktor) dan kofaktor sendiri dapat berupaion logam atau suatu molekul organic yang disebut koenzim atau gugus protetis.
Protein adalah zat yang tersusun dari berbagai asam amino. Protein di dalam tubuh diubah menjadi asam amino. Asam amino diedarkan melalui pembuluh darah dan jantung. Dari 26 macam asam amino, tubuh kita membutuhkan 10 macam asam amino yang tidak dapat dibuat dalam tubuh kita. Jika satu saja dari kesepuluh itu tidak ada, maka tubuh akan mengalami gangguan seperti HO (hongeoredema) atau busung lapar, yaitu tertimbunnya cairan dalam jaringan tubuh. Sedangkan kekurangan protein yang diderita oleh bayi disebut kuasiorkor. Kelebihan asam amino tidak dapat disimpan dan akan dirombak menjadi urea..

Sumber Protein
Bahan makana hewani merupakan suber protein yang baik,dalam jumlah maupun mutu, seperti telur ,susus,dagoing,unggas ,ikan ,dan kerang.Sumber prtein nabati ialah kacang kedele,dan hasilnya sepeti tempedan tahu serta kacang-kacangan lain.
Padi-padian dan hadsilnya relative rendah dalam protein,tetapi karena dimakan dalam jumlah baanyak, member sumbangan besar terhadap konsumsi protein sehari.Bahan Makanan hewani kaya dalam protein bermutu tinggi,tetapi hanya merupakan 18,4 % konsumsi protein rata-rata penduduk Indonesia.

Manfaat Protein
Protein bagi tubuh adalah sebagai zat pembangun, misalnya pada anak-anak sangat berperan untuk perkembangan tubuh dan sel otaknya. Sedangkan pada orang dewasa, apabila terjadi luka, memar dan sebagainya, maka protein dapat membangun kembali sel-sel yang rusak. Isoflavon yang terkandung dalam kacang kedelai adalah senyawa glikosida yang larut dalam air dan bersifat anti aging (anti penuaan dini). Dan anti oxidant (anti radikal bebas).

Akibat kekurangan dan kelebihan protein.
• Kekurangan
Diantara kelaparan yang berat dan nutrisi yang cukup, terdapat tingkatan yang bervariasi dari nutrisi yang tidak memadai, seperti kurang kalori protein (kkp), yang merupakan penyebab kematian pada anak-anak di negara-negara berkembang. pertumbuhan yang cepat, adanya infeksi, cedera atau penyakit menahun, dapat meningkatkan kebutuhan akan zat-zat gizi, terutama pada bayi dan anak-anak yang sebelumnya telah menderita malnutrisi. Kurang kalori protein disebabkan oleh konsumsi kalori yang tidak memadai, yang mengakibatkan kekurangn protein dan mikronutrisi (zat gizi yang diperlukan dalam jumlah sedikit, misalnya vitamin dan mineral). Terdapat tiga jenis kkp, yaitu:
Kkp Kering : Jika seseorang tampak kurus dan mengalami dehidrasi. Kkp kering disebut marasmus, merupakan akibat dari kelaparan yang hampir menyeluruh. Seorang anak yang mengalami marasmus, mendapatkan sangat sedikit makanan. Badannya sangat kurus akibat hilangnya otot dan lemak tubuh.
Jika anak mengalami cedera atau infeksi yang meluas, prognosanya buruk dan bisa berakibat fatal.
Kkp Basah : Jika seseorang tampak membengkak karena tertahannya cairan. Kkp basah disebut kwashiorkor, yang dalam bahasa afrika berarti 'anak pertama-anak kedua'. Istilah tersebut berdasarkan pengamatan bahwa anak pertama menderita kwashiorkor ketika anak kedua lahir dan menggeser anak pertama dari pemberian asi ibunya. Anak pertama yang telah disapih tersebut mendapatkan makanan yang jumlah zat gizinya lebih sedikit bila dibandingkan dengan asi, sehingga tidak tumbuh dan berkembang. Kekurangan protein pada kwashiorkor biasanya lebih jelas dibandingkan dengan kekurangan kalori, yang mengakibatkan: tertahannya cairan (edema), penyakit kulit dan perubahan warna rambut. Anak yang menderita kwashiorkor biasanya telah menjalani penyapihan, sehingga usianya lebih besar daripada anak yang menderita marasmus.
Kkp Menengah : jika seseorang berada dalam kondisi diantara kkp kering dan kkp basah. Kkp menengah disebut marasmik-kwashiorkor.
anak-anak yang menderita kkp ini menahan beberapa cairan dan memiliki lebih banyak lemak tubuh dibandingkan dengan penderita marasmus.
Tubuh menghancurkan/memecahkan jaringannya sendiri untuk digunakan sebagai kalori:
• cadangan karbohidrat yang disimpan dalam hati habis terpakai
• protein di otot dipecah untuk menghasilkan protein baru
• cadangan lemak dipecah untuk menghasilkan kalori.
Sebagai akibatnya seluruh tubuh mengalami penyusutan. Pada kwashiorkor, tubuh hanya mampu menghasilkan sedikit protein baru. akibatnya kadar protein dalam darah menjadi berkurang, menyebabkan cairan terkumpul di lengan dan tungkai sebagai edema.
kadar kolesterol juga menurun dan terjadi perlemakan pada hati yang membesar (pengumpulan lemak yang berlebihan di dalam sel-sel hati). Kekurangan protein akan menganggu: pertumbuhan badan, sistem kekebalan, kemampuan untuk memperbaiki kerusakan jaringan, produksi enzim dan hormon.
Pada marasmus dan kwashiorkor sering terjadi diare. perkembangan tingkah laku pada anak yang menderita malnutrisi berat sangat lambat dan bisa terjadi keterbelakangan mental. Biasanya anak yang menderita marasmus tampak lebih sakit daripada anak yang lebih tua yang menderita kwashiorkor.

• Kelebihan
Protein secara berlebiha tidak menguntungkan bagi tubuh. Makanan yang tinggi protein biasanya tinggi lemak sehingga dapat dapat menyebabkanobesitas.
Kelebihan protein tidak baik, karena dapat mengganggu metabolisme protein yang berada di hati. Ginjal pun akan terganggu tugasnya, karena bertugas membuang hasil metabolisme protein yang tidak terpakai.
Malah kalo kadar protein terlalu tinggi bisa-bisa kalsium keluar dari tubuh. Ini kan bisa jadi penyebab osteoporosis.
Karena protein merupakan makanan pembentuk asam, kelebihan asupan protein akan meningkatkan kadar keasaman tubuh, khususnya keasaman darah dan jaringan. Kondisi ini disebut asidosis. Gangguan pencernaan, seperti kembung, sakit mag, sembelit, merupakan gejala awal asidosis.